Minggu, 06 Juli 2014

Cara membuat video stop motion dengan VideoPad



Liburan setelah lulus SMA  yang diprediksikan akan sangat hambar, ternyata membawa banyak rasa. Baaanyaak rasa. Aku bisa nangis berlebihan dan tertawa berlebihan dalam periode ini.

Ini salah satu yang bikin liburanku berwarna, sebuah proyek video stop motion dari lagu Sepatu, Tulus. Oh aku telah berjuang... :’) Jarang-jarang lho aku mau ngerjain yang ribet-ribet begini. Tapi dorongan muncul dari janji yang aku buat pada teman-teman... ya begitu lah, akhirnya selesai juga videonya.

Sengaja dibikin berantakan biar keren.

Sekarang aku mau kasih liat cara bikin video stop motion itu yaa. Baru pertama kali bikin stop motion udah berani-beraninya ngajarin orang lain. Hehe ampuni aku ya om, mbak, uda, cemua... Cuma mau berbagi pengalaman, semoga bermanfaat. :')

Video stop motion ala Ami

Alat :

  • kamera/scanner
  • pensil/pena/spidol/gitu deh (kalau mau videonya dari gambar yg kamu bikin)
  • software
    kalau aku pakai VideoPad, sebenarnya banyak software editor video yang kualitas dan prinsip kerjanya hampir sama. Ada Pinnacle, Imovie, dan yang paling sering digunakan, Windows Movie Maker. Biasanya sih cara kerja software2 itu gak jauh-jauh beda, jadi kamu gak bakal terlalu bingung.



Bahan:

  • Gambar-gambar/model/benda-benda yang mau kamu jadiin stop motion.
  • Keberanian
  • Tekad
  • Cemilan

Cara membuat:
  1. Buat gambar-gambarnya
    Pada prinsipnya Stop Motion Video adalah video yang dibuat dari gabungan gambar-gambar yang disusun sedemikian rupahh sehingga menjadi pergerakan berbentuk video.
    Gambar-gambarnya bisa kamu buat dengan scanner atau kamera. Kalau aku pakai scanner. Salah satu stop motion yang dibuat dengan kamera, hasil kerja keras kakak-kakak kelasku dari SMAN 1 Bukittinggi, disinii... RAN - Hari Baru stop motion video. Keren bangeet T___T
  2. Masuk ke Software
    Kalau udah dapat sekumpulan gambar, tinggal digabungiin. Buka software kamu. Berhubung aku pakai VideoPad, jadi kasih tutorial VideoPad aja yeah...
    Setelah membuka VideoPad, klik “Create a new project”

    Klik “Add File”, kemudian select semua gambar yang telah kamu siapin, kemudian “Open”.
    Oh iya... Kamu juga bisa menambah sound atau lagu.
    Drag soundnya ke Audio Track bar. Kalau soundnya gak akan diapa-apain, sebaiknya kamu klik aja “Lock track” pada audio track.
    Drag gambarnya sesuai urutan yang kemu mau ke video track bar, atau dengan memasukkan nilai durasinya disini..
     
    Kamu juga bisa mengatur bagaimana transisi gambar ke gambar di sini...
    Atau kamu bisa mempercantik tampilan gambar dengan pilihan-pilihan efek yang ada pada tanda bintang di sebelah tanda transisi.

    Hemm apa lagi ya...
    Oh! Kalau kamu mau menambah tulisan, klik "add text". Sebaiknya kamu kumpulin semua tulisan-tulisan itu (kalau banyak) di bin baru dengan ngeklik "add new bin" biar kerjaan kita rapih dan menggemaskan.
     
    Lirik atau tulisan kemudian di drag ke video track 2, atur transisi dan efeknya, sama seperti mengatur gambar. 

  3.  Export videonya
    Ini dia yang kita tunggu-tunggu, menuntaskan project kamu setuntas-tuntasnyahhahahah.
    Tapi, sebaiknya kamu teliti dulu videonya, kalau-kalau ada yang kelupaan. Seperti video sepatu yang aku buat, ada gambar yang lupa dimasukin dan lirik yang lupa digeser. Ah tapi sudahlah, dia udah nangkring di yutub. Kita terlambat menyadarinya.
    Kalau udah bagus, antik, dan benar, video kamu siap diexport. Klik “export video”



    Gitu deh... atur formatnya, ukurannya, lokasi dimana mau disimpen, dan lain-lain. Tunggu prosesnya, daaan syelesyaaai.... selamat yaaa.... :)

    Demikianlah ilmu yang sangat sedikit yang bisa aku bagikan ini.

    Oh! Aku mau kasi tau sedikit trik sederhana gimana menggambar motion dengan mudah.
    Usahakan kertas-kertas yang kamu pakai seukuran  semua ya. Bikin gambar pertama di sebuah kertas pertama. Untuk gambar kedua, letakkan kertas kedua diatas kertas pertama, lalu arahkan keduanya membelakangi cahaya. Lalu kamu mulai deh menggambar. Sebenarnya trik ini biar motionnya gak menyimpang kemana-mana. Hehe.


     Aku pakai gambar dibawah untuk mempermudah proses membuat motion berlari. 
     Ya ampuuun mana bajumu nak?? Maap ya semua, maap...

    Atau gambar yang ini untuk motion berjalan.


    Tips lain adalah, buat stop motion kamu berbeda, dengan ‘menyisipkan’ sebuah rasa. Sebaiknya ada suatu perasaan tertentu yang kamu rencanakan akan tertinggal dalam hati penonton setelah melihat video kamu. Mungkin kamu berencana membuat mereka berkata “waaah..:D” atau “ooww.... :( atau “kyaaaa... xD”
    Cara ‘menyisipkan’ rasa itu adalah dengan memilih visualisasi dan musik yang tepat. Rancang posisi setiap klip dengan mengandalkan perasaan kamu. Katanya ya, yang datang dari hati akan jatuh ke hati. Terus sebaiknya kamu memberi semacam kejutan dengan hal yang sama sekali tidak terduga oleh penonton. Temukan sesuatu yang tidak bisa ditebak. Video kamu akan menjelma jadi video yang super beda. :)

    Ini diaaa Stop Motion video yang aku pakai sebagai model dalam perbincangan kita...
    Yang nonton masih dikit, haha. Aku keduluan stop motion lain. -_-

    Sekiaan... Semoga bermanfaat :)

3 komentar:

  1. aseekkk..makasih ya teman..skarang aku baru bisa buat video stop motion..ngomong" kita sama" dari bukittinggi

    BalasHapus
  2. Intinya buat stop motion itu butuh sabar sama kreatif yaa . Makasih ^^

    Jangan lupa kunjungi -> http://raja-alatantrian.blogspot.co.id/ untuk anda yang mencari alat antrian dan alat survey pelanggan yang lengkap, atau juga bisa hub kami 082150065758 , pin 2a9be37c

    BalasHapus
  3. Kalo stop motion pda file bntuk video gimana ya ndann. ,

    BalasHapus