Setiap orang tidak selalu dihargai oleh orang lain baik yang pernah dia temui atau tidak. Kadang ia diperlakukan tanpa diperhatikan perasaanya. Kadang dia mendapat penghargaan yang tidak pernah ia duga. Tidak menghargai perasaan orang lain adalah suatu bentuk ketidakadilan oleh seseorang.
Blog ini dibuat setelah saya kehilangan ponsel kemarin. Ponsel itu tercecer di jalan ketika saya pulang dari latihan band, dan tidak aktif lagi setelah saya sadar ponselnya sudah tidak bersama saya. Itu berarti seseorang telah menemukannya. Saya mencoba mengirim pesan singkat agar pelaku itu mau mengembalikan ponsel saya. Tapi setiap pesan singkat yang dikirim selalu saja kembali dengan laporan gagal. Oh... dia telah menghancurkan kartunya juga.
Saya sedih sekali. Pertama, ada banyak kenangan dalam ponsel itu. Pesan singkat terakhir ayah saya, ucapan selamat ulang tahun dari teman-teman, foto-foto, dan jadwal kegiatan saya. Kedua, kami belum punya cukup uang untuk membeli ponsel baru, sementara saya akan memasuki bangku kuliah dan tentu saja kami harus berhemat. Ketiga, saya sedih masih saja ada orang-orang yang tega berbuat seperti itu.
Hal ini sering terjadi di lingkungan sekitar kita.. Ya... saya tahu semua ini murni kesalahan saya. Tapi, sebenarnya dia bisa untuk tidak ikut berbuat salah jika dia mau. Dia tau bakal seperti apa pemilik ponsel itu bila ponselnya tidak ditemukan, tapi dia tidak peduli akan hal itu. Dia tidak menghargai perasaan orang lain. Itulah ketidakadilan yang dia lakukan.
Dari kejadian ini, saya tidak hanya belajar untuk lebih berhati-hati lagi, tetapi juga belajar untuk menghargai perasaan orang lain, bahkan yang tidak pernah ditemui sebelumnya. Bayangkan bila seseorang datang dan mengembalikan ponsel itu pada saya, pasti saya akan sangat senang. Saya percaya bila kita menghargai perasaan, dan membuat orang lain bahagia, rasa bahagia juga akan kembali pada kita.